Lazada Indonesia

Senin, 21 April 2014

Batu Bata Merah Trowulan


Salam hangat sahabat : saya pemilik resmi website mediajitu.com akan memperkenalkan hasil karya penduduk mojopahit yaitu :
BATU BATA MERAH. Iya disini di Kecamatan Trowulan sebagai Home Industri Batu Bata Merah yang terletak di Kabupaten mojokerto. Nah bila pembaca memerlukan informasi harga batu bata merah agan bisa menghubungi Bapak Saiful sebagai juragan maha juragan batu bata merah, dan dijamin SANGAT MURAH ... yang ingi membangun rumah silahkan kalau  mau tau harganya ada dibawah ini ..

BATA MERAH Trowulan 
Harga : Rp. 400.000,- / seribu biji
harga sudah termasuk ongkos kirim.
* harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


PEMESANAN HUBUNGI
Bapak SAIFUL (JURAGAN)
(Simpati) 081-216-088-065
(Indosat) 085-648-939697 


siap kirim untuk wilayah Jawa Timur, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Lamongan, Kediri, Malang, bondowoso, banyuwangi, surabaya, bojonegoro, ngawi, babat, jember, sidoarjo, geresik, kerian, pare, dan tempat-tempat lainnya.

keyword : batu bata trowulan murah, batu bata merah mojokerto, batu bata merah cetak, bata merah murah, batu asli, batu majapahit, juragan bata, bata merah murah, batu bata merah per seribu, batu asli mojokerto, batu bata sangat murah, informasi harga batu bata merah trowulan, bata bangunan, bata membangun,membangun rumah, solusi membangun rumah, ilustrasi membangun rumah, murah, bagus,.jual batu bata merah, dijual murah batu bata merah, grosir batu bata merah, ecer batu bata merah, boto, boto, boto. mojokerto, kemlagi, gedek, mojosari, trowulan, segaran, candi tikus, candi bajang ratu, candi gentong, candi berahu, troloyo, batu bata merah trowulan, batu bata murah harga batu bata, harga batu bata merah, jual beli batu bata merah, juragan batu bata, situs trowulan, genteng merah, batu pres, kerajaan majapahit,

Rabu, 16 April 2014

Cara Mengatasi File Hidden di Flashdisk



Cara Mengembalikan File yang Di Hidden Oleh Virus – Pernah kah file atau data kamu terhidden sendiri, atau kamu tidak bisa menemukannya, besar kemungkinan file tersebut terhidden oleh virus komputer, nah bagaimana cara mengembalikan file tersebut, berikut ini caranya:
Cara Mengembalikan File yang Di Hidden Oleh Virus:
  1. Langkah pertama masuk ke CMD komputer dengan cara tekan “Logo Windows + R” kemudian dalam kotak run, tuliskanlah CMD.
  1. Pada jendela CMD, ketikkan nama drive flashdisk/memory card anda diikuti dengan tanda “titik dua” ( contohnya: drive flashdisk/memory card anda F maka anda ketikkan F: lalu tekan enter.
  2. Kini anda berada di dalam drive flashdisk anda, kemudian ketikkan “attrib –s –h –r /s /d” (tanpa tanda petik) dan tunggu beberapa detik.
Keterangan:
attrib = string untuk memulai merubah atribut pada Command Prompt
-s = menghilangkan atribut System File
-h = menghilangkan atribut Hidden File
-r = menghilangkan atribut Read Only File
/s = sub directory
/d = directory

Sumber : Thanks

Senin, 14 April 2014

Masa Kecil


    Desa jenar, adalah nama salah satu desa kecil yang berada di Kabupaten Purworejo, jawa Tengah. Di desa itu ada sepasang keluarga yang sederhana yakni Sardjo bin Suhardjo dan istrinya, Murtini. Setrlah sekian lama berumahtangga pasangan ini melahirkan bayi laki-laki sehat pada tanggal 19 Juni 1922. Pasangan Keluarga ini tentu sangat berbahagia dan bersyukurdengan kelahiran bayi tersebut. Selain berkelamin laki-laki, bayi itu merupakan anak pertama yang lahir dalam rumah mereka. Pasangan suami istri itu kemudian memberi nama pada anak laki-laki itu : Ahmad Yani.
    Setelah Ahmad Yani, pasangan Sardjo dan Murni kemudian dikaruniai dua anak perempuan yang masing-masing diberi nama Asmi dan Asina. Dengan demikian dari ketiga anak pasangan Sardjo dan Murni itu, Ahmad Yani merupakan anak laki-laki satu-satunya. Ahmad Yani dan kedua adik perempuannya itu kemudian dirawat dan di didik oleh kedua orangtuanya dalam suasana kesederhanaan dan kesehajaan sebagaimana layaknya kebanyakan anak desa lainnya.
    Kesederhanaan kehidupan keluarga tersebut dapat dilihat dari mata pencaharian bapaknya. Meskipun kakek Ahmad Yani dahulunya adalah seorang kepala desa, namun bapaknya, Sardjo, hanya bekerja sebagai seorang sopir pada keluarga administrateur Jans Hulstjin, yang tinggal di Purworejo.  Jans Hulstijn ini adalah orang Belanda yang menjabat sebagai administrateur di Purworejo.
    Sadar bahwa hanya menjadi sopir kepada keluarga  Jans Hulstjin sebagai satu-satunya gantungan hidup, sardjo bekerja dengan sepenuh hati dan pengabdian. Sikap seperti ini yang menjadikan Sardjo disayangi oleh majikannya. Sikap sayang  Jans Hulstjin ini juga ditunjukan kepada istri dan anak-anaknya.
    Khusus pada anak laki-lakinya, Ahmad Yani, tuan  Jans Hulstjinsangat menyayanginya. Sikap ini muncul bukan dikarenakan sebagai wujud balas budi atas pengabdian dari bapaknya , juga disebabkan karena yani, demikian ia dipanggil, dikenal sebagai anak yang pintar dan cerdas. Satu hal yang selalu menjadi perhatian Jans Hulstjin adalah kesukaan Ahmad Yani pada susunan buku yang ada di rumah majikan bapaknya tersebut.